Dewan Pengurus Wahdah Islamiyah (DPW) Sulawesi Selatan kembali menggelar Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) ke-8 pada Sabtu, 14 Januari 2023. Mukerwil VIII dengan mengangkat tema "Mengokohkan Soliditas dan Semangat Kolaborasi dalam Mengatasi Persoalan Umat dan Bangsa" digelar di hotel Dalton Makassar.
Acara pembukaan Mukerwil dihadiri sekaligus dibuka oleh Dr. H Aslam Patonangi S.H., M.Si. PLT Sekda Provinsi Sulawesi Selatan, dihadiri pula oleh Ketua Pimpinan Wilayah NU Sulawesi Selatan, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, Ketua Pimpinan Wilayah Mathla’ul Anwar Sulsel, Ketua Pimpinan wilayah Hidayatullah Sulsel.
Dalam sambutannya Ketua DPW Wahdah Islamiyah Sulawesi Selatan Muhammad Djusran Bachtiar, S.T., M.M menyampaikan perlunya partnership dan sinergi pemda dengan pengurus Wahdah Islamiyah di daerah khususnya dalam menyiapkan generasi rabbani yang peduli dengan bangsa khususnya Provinsi Sulawesi Selatan.
"Target 2030 menempatkan 1700 alumni Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab (STIBA) di 430 kabupaten kota se Indonesia, dengan target membina minimal 5 masjid untuk tiap kabupaten kota" ungkap Ust. Ir. H. Iskandar Kato, SP., M.Si mewakili Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Wahdah Islamiyah. Beliau menyampaikan pula bahwa telah terbentuknya badan penanggulangan stunting yang berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan sebagai bagian dari BKKBN agar dapat tercapainya target menekan angka kasus stunting sebanyak 10% tahun ini.
Sebelum membuka Mukerwil VIII DPW Wahdah Islamiyah Sulawesi Selatan Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Dr. H Aslam Patonangi S.H., M.Si. dalam sambutannya mewakili Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan mengharapkan agar kolaborasi dalam intervensi prevalensi stunting agar diperkuat untuk mendukung estafet generasi selanjutnya. Kolaborasi adalah equality atau kesertaraan di antara elemen-elemen yang berkolaborasi, sehingga Wahdah Islamiyah harus semakin solid dan memiliki kapasitas untuk berkolaborasi dengan stakeholder lainnya secara setara, dan tidak subordinatif. Wahdah Islamiyah memiliki potensi ekonomi kreatif yang erat kaitannya dengan teknologi finansial yang berbasis syariah, karena memiliki anggota dengan jaringan yang luas.
Diharapkan dalam Mukerwil ini, akan terjadi peningkatan kerjasama antara dinas-dinas pemerintah daerah dan pengurus Wahdah Islamiyah di daerah, yang pada akhirnya akan memperkuat kemitraan untuk mengatasi berbagai tantangan.
Acara pembukaan yang menghadirkan unsur pimpinan dan pengurus DPW dan Dewan Pengurus Daerah (DPD) se Sulawesi Selatan dimeriahkan oleh lantunan nasyid dibawakan oleh tim nasyid yang dipersiapkan dengan apik oleh Panitia Mukerwil VIII Wahdah Islamiyah Sulawesi Selatan.
Video Pembukaan Mukerwil VIII Wahdah Islamiyah Sulawesi Selatan :