Hadir sebagai tamu undangan dari pengurus MUI kabupaten Wajo, Kementrian Agama kab. Wajo, Dinas Sosial, DPD Muhammadiyah Wajo, DPC WI se-Wajo meramaikan kegiatan tersebut. Sebagai bentuk implementasi atas isu sentral tema yang diusung, yaitu solidaritas dan kolaborasi.

Muh. Ichsan Mahmud, ketua panitia acara melaporkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membahas pemaparan LPJ selama tahun 2022 dan memaparkan program kerja untuk tahun 2023. “Terima kasih kepada seluruh sponsor dari pemerintah Daerah, WIZ dan berbagai sponsor dari wirausaha yang tidak dapat disebut satu persatu,” lapornya di ruangan Mukerda yang penuh, tidak kurang dari 120 peserta.

Ustadz Ayem Supriyono, ketua DPD WI Wajo, dalam sambutannya mengutarakan keprihatinannya dengan kondisi sebagian masyarakat. “Perkembangan zaman ini, dinamika yang ada di masyarakat, minimnya pengetahuan tentang keagamaan.” Menurutnya, banyak masyarakat, orang tua yang ingin balajar Al-Qur'an namun minder dan malu karena faktor usia dan tidak adanya wadah. “Itulah kami hadir untuk memberi solusi dan wadah untuk memfasilitasi masyarakat yang ingin belajar agama khususnya Al-Qur'an dengan metode pendidikan Al-Quran untuk orang dewasa (Dirosa). Dan kami hadir di tengah-tengah masyarakat wajo bukan sebagai kompetitor tapi sebagai kolaborator.” lanjutnya,

Bapak H. Ahmad Jahran, AP., M.Si, mewakili pemerintah kab. Wajo dalam sambutannya sekaligus membuka acara secara resmi, bersyukur Wahdah Wajo hadir berkontribusi untuk pembangunan masyarakat. “Kami bersyukur Wahdah Islamiyah Wajo hadir tengah-tengah masyarakat dan turut berkontribusi untuk pembangunan masyarakat di Kabupaten Wajo,” ujarnya.

Kegiatan Mukerda ini berjalan lancar dengan kegiatan sehari penuh dari pagi hingga malam hari. Di tengah-tengah kegiatan sidang pleno 1, Kepala Kantor Kementerian Agama hadir memberikan semangat kepada para peserta.

Laporan : Arung Samudra 

Editor: Asdar