Malino, Sinjai.Wahdah.Or.Id – Suasana sejuk dan damai di kawasan pegunungan Puncak Malino Camp menjadi saksi terselenggaranya Tarbiyah Camp pada 14–15 Juni 2025, sebuah kegiatan pembinaan gabungan yang melibatkan tiga halaqah binaan Ustaz Irsan, S.Pd., yaitu Kelompok Kajian Islam (KKI) Yahya bin Abdillah, Dawud bin Amr Bikeru, dan Basyir bin Tsabit Bikeru. Dalam kegiatan ini, KKI Yahya bin Abdillah bertindak sebagai pelaksana utama.
Selama dua hari satu malam, para peserta mengikuti rangkaian kegiatan pembinaan ruhiyah dan jasadiyah seperti taujihat tarbiyah, kultum subuh, hingga tadabbur alam yang dikemas dalam suasana kebersamaan penuh makna.
Dalam arahannya, Ustaz Irsan, S.Pd. yang juga merupakan Ketua Departemen Urusan Cabang dan Ranting (DUCR) Wahdah Islamiyah Sinjai menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program tarbiyah pekanan yang rutin dilakukan.
“Tarbiyah camp ini adalah bagian dari program tarbiyah pekanan kita, yang di dalamnya mencakup tarbiyah ruhiyah, tarbiyah jasadiyah, serta tarbiyah safar. Karena safar itu bagian dari azab—di dalamnya kita diuji dengan kelelahan, keterbatasan, dan kesulitan. Maka, di situlah kita belajar sabar,” ungkap beliau.
Lebih lanjut, beliau mengutip sebuah hikmah bahwa salah satu cara mengenal karakter asli seseorang adalah dengan melakukan perjalanan (safar) bersama.
“Selain bermuamalah dalam bisnis, bersafar dengan seseorang akan membuka sifat aslinya. Maka dalam tarbiyah ini, kita juga belajar bagaimana bersabar dengan sesama—dan bersabar bersama teman shalih, tentu lebih baik daripada bergembira dengan teman yang buruk,” tambahnya.
Salah satu peserta, Ikhlasul Amal, S.Pd., turut menyampaikan kesan mendalamnya terhadap kegiatan ini:
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dengan adanya program ini di halaqah kami. Ini adalah kegiatan yang telah lama ditunggu-tunggu, dan menjadi tarbiyah camp pertama saya setelah mengikuti pembinaan Islam intensif di Wahdah Islamiyah Sinjai. Saya sampaikan terima kasih kepada Ustaz Irsan selaku murabbi kami atas terlaksananya kegiatan ini.”
Kegiatan ini tidak hanya mempererat ukhuwah antar peserta, tetapi juga memberikan ruang untuk merenungi kekuasaan Allah lewat alam, menguatkan ruhiyah lewat ibadah, dan melatih fisik serta kesabaran melalui aktivitas di alam terbuka.
Dengan berakhirnya Tarbiyah Camp ini, para peserta pulang membawa semangat baru untuk terus tumbuh sebagai pribadi yang kuat dalam iman, sabar dalam kebersamaan, dan kokoh dalam jalan dakwah.