Pelatihan Video Jadi Wadah Kreativitas dan Dakwah Digital Siswa SMAS IT Wahdah Islamiyah Sinjai

Sinjai.Wahdah.Or.Id – Dalam rangka mengembangkan keterampilan abad ke-21 dan mendukung literasi digital di kalangan pelajar, Pondok Pesantren Tahfizh al-Qur'an SMA Islam Terpadu (SMAS IT) Wahdah Islamiyah Sinjai menggelar Pelatihan Editing Video pada Rabu–Kamis, 11–12 Juni 2025. Kegiatan yang berlangsung di Masjid Darul Taqwa PPTQ WI Sinjai ini diikuti oleh siswa-siswa pilihan dari SMAS IT Wahdah Islamiyah Sinjai.

Pelatihan ini menghadirkan Kak Syahrul, Ketua Departemen HUMAS & MEDIKOM DPD Wahdah Islamiyah Sinjai, sebagai mentor utama. Beliau membimbing para peserta dalam tiga materi utama, yaitu:

  • Teknik pengambilan video,

  • Pembuatan naskah (script), dan

  • Editing menggunakan aplikasi CapCut.

Kepala Sekolah SMAS IT Wahdah Islamiyah Sinjai, A. Irfandi, S.Pd., menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini.

“Kami sangat mengapresiasi pelaksanaan Pelatihan Editing Video ini sebagai salah satu bentuk pengembangan keterampilan abad ke-21 bagi para siswa. Harapan kami, melalui pelatihan ini, para siswa tidak hanya mampu menguasai aspek teknis seperti pengambilan video, penulisan naskah, dan editing menggunakan CapCut, tetapi juga mampu menyalurkan kreativitas mereka secara positif dan produktif. Lebih jauh, kami berharap keterampilan ini dapat menjadi bekal berharga bagi mereka dalam berdakwah digital, membagikan nilai-nilai kebaikan, serta mendukung syiar Islam di era teknologi informasi. Semoga kegiatan ini menjadi langkah awal lahirnya konten-konten edukatif dan inspiratif dari para pelajar SMAS IT Wahdah Islamiyah Sinjai,” ujarnya.

Sementara itu, Kak Syahrul selaku pemateri menekankan pentingnya penguasaan media sebagai sarana dakwah masa kini.

“Kita hidup di era visual, di mana pesan-pesan kebaikan bisa lebih cepat tersebar melalui konten digital. Oleh karena itu, pelatihan seperti ini sangat penting agar generasi muda kita tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga menjadi produsen konten yang bermanfaat. Editing video bukan sekadar keterampilan teknis, tapi juga media dakwah yang strategis. Saya senang melihat antusiasme para siswa, semoga ini menjadi awal dari lahirnya kreator konten Islami dari lingkungan pesantren,” tutur Kak Syahrul.

Kegiatan ini tidak hanya melatih kemampuan teknis, tetapi juga menumbuhkan semangat berdakwah melalui media digital. Dengan pelatihan ini, para siswa diharapkan dapat memproduksi konten yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga sarat dengan pesan kebaikan dan nilai-nilai keislaman.