Transformasi besar dalam dunia teknologi informasi telah merombak cara manusia hidup dan berinteraksi. Kehadiran internet, media sosial, dan aneka platform digital kini menjadi bagian tak terpisahkan dari rutinitas manusia modern. Fenomena ini bukan hanya berdampak pada kebiasaan sosial dan budaya, tetapi juga menciptakan ruang baru bagi dakwah Islam untuk tumbuh dan menyebar lebih luas.

Di tengah gelombang perubahan ini, dakwah menuntut penyesuaian dalam gaya penyampaian, metode, dan pendekatan. Dunia digital bukan sekadar menawarkan sarana yang lebih cepat dan luas, tetapi juga memerlukan kecakapan dalam memahami teknologi, mengolah konten yang menarik, serta memahami karakter audiens masa kini. Para dai perlu cerdas membaca arah zaman, tanggap terhadap dinamika digital, dan bijak dalam merumuskan strategi.

Menangkap Peluang Dakwah di Dunia Digital

Era digital membuka hamparan luas bagi penyebaran pesan-pesan Islam. Ada miliaran pengguna internet yang setiap hari terhubung dengan informasi dari berbagai penjuru dunia. Ini menciptakan ladang subur bagi dakwah yang bisa digarap secara lebih efektif, di antaranya:

-Akses Global Tanpa Batasan Geografis

Dengan satu unggahan konten, seorang pendakwah di Asia dapat menjangkau umat di Eropa atau Amerika. Teknologi telah menghapus batas ruang dan waktu, memungkinkan pesan kebaikan tersebar luas dalam hitungan detik.

-Efisiensi Biaya dan Waktu

Tanpa perlu menyewa tempat, mencetak buku, atau menggelar majelis fisik, dakwah kini bisa dilakukan melalui perangkat digital. Cukup dengan koneksi internet dan perangkat sederhana, pesan dakwah dapat menjangkau ribuan bahkan jutaan orang.

-Beragam Format dan Media

Konten dakwah kini dapat disajikan dalam berbagai bentuk—video singkat, podcast, infografis, artikel, atau bahkan kultum berbasis live stream. Variasi ini memberi peluang untuk menyentuh berbagai tipe audiens sesuai preferensi mereka.

-Penyampaian yang Lebih Tepat Sasaran

Fitur algoritma media sosial memungkinkan analisis terhadap minat dan karakter audiens. Dengan informasi ini, dai dapat menyesuaikan pesan agar lebih relevan dan berdampak langsung pada target audiens yang diinginkan.

Tantangan Dakwah di Ruang Digital

Namun, era digital juga membawa tantangan yang tidak bisa dianggap remeh. Di balik peluang besar, tersembunyi pula ujian-ujian yang harus diantisipasi:

-Lawan Informasi yang Mencuri Perhatian

Konten dakwah harus bersaing dengan aneka hiburan, gosip, dan berita viral. Ini menuntut kreativitas dalam menyampaikan pesan dengan cara yang singkat namun tetap bermakna dan berbobot.

-Maraknya Informasi Palsu dan Ajaran Menyesatkan

Banyak informasi keagamaan tersebar tanpa kejelasan sumber dan validitas. Dai perlu hadir sebagai penjernih yang menyampaikan ilmu berdasarkan rujukan yang dapat dipertanggungjawabkan.

-Risiko Kritik dan Serangan Siber

Pendakwah yang aktif di media digital tak jarang menghadapi komentar pedas, hinaan, bahkan perundungan. Mental yang kuat, akhlak mulia, serta kemampuan mengelola konflik secara bijak menjadi bekal penting.

-Godaan Popularitas Digital

Ada kecenderungan sebagian pendakwah tergoda mengejar jumlah pengikut atau interaksi, hingga melupakan esensi dakwah yang seharusnya tulus dan murni karena Allah. Keikhlasan harus tetap menjadi kompas utama dalam setiap langkah.

Strategi Menghadapi Dunia Dakwah Digital

Agar dakwah tetap relevan dan berdampak di dunia digital, perlu diterapkan strategi yang fleksibel, kreatif, dan kolaboratif. Beberapa langkah penting antara lain:

-Mengasah Literasi Digital Islami

Pendakwah masa kini harus memahami lanskap digital—dari algoritma media sosial hingga etika komunikasi daring. Ini penting agar mereka mampu tampil efektif tanpa tergelincir dari nilai-nilai Islam.

-Menyuguhkan Konten yang Relevan dan Jujur

Konten yang baik adalah yang dibangun atas dasar ilmu yang shahih dan disampaikan dengan bahasa yang menyentuh. Gaya penyampaian yang naratif dan membumi akan lebih diterima dibandingkan gaya yang kaku dan menggurui.

-Berjejaring dan Bekerja Sama

Dakwah digital akan lebih kuat jika dijalankan secara kolektif. Kolaborasi dengan kreator konten, desainer, penulis, atau komunitas muda akan memperluas jangkauan dan memperkaya sudut pandang.

-Tetap Konsisten dan Luruskan Niat

Keberhasilan dakwah bukan diukur dari jumlah klik atau komentar, tapi dari seberapa besar dampaknya pada hati dan perilaku manusia. Konsistensi menyebarkan kebaikan dan niat yang ikhlas menjadi landasan keberkahan dakwah.

Penutup: Menerangi Dunia Digital dengan Cahaya Islam

Dunia digital adalah arena baru untuk berjuang. Ia bisa menjadi ladang pahala jika digunakan untuk menyampaikan nilai-nilai kebenaran. Teknologi hanyalah alat; kitalah yang menentukan arah penggunaannya menuju kebaikan atau sebaliknya.

Kini, dakwah tidak lagi terbatas di masjid atau majelis ilmu. Ia hidup dalam layar, mengalir dalam teks, suara, dan visual yang menyentuh jiwa. Mari kita manfaatkan ruang-ruang digital untuk menebar ilmu, menanam akhlak mulia, dan menyeru manusia menuju cahaya Ilahi. Inilah perjuangan kita sebagai insan beriman di tengah gelombang informasi zaman ini.

Penulis : Rahman AL – Aktivis Mahasiswa | Aktivis Dakwah | Pegiat Media | Penulis Berita | Pegiat Literasi | Pejuang Palestina.

bulukumba.wahdah.or.id Bulukumba, sabtu,07 juni 2025. Dewan Pengurus Cabang (DPC) Wahdah Islamiyah Bulukumpa kembali menyelenggarakan kegiatan ibadah kurban untuk ketiga kalinya secara berturut-turut di Desa Balombessi, Kecamatan Bulukumpa, pada Jum'at, 10 Zulhijjah 1446 H / 6 Juni 2025. Kegiatan ini menjadi bukti nyata konsistensi dan dedikasi DPC Wahdah Islamiyah Bulukumpa dalam berkhidmat kepada umat.

Sebanyak enam ekor sapi dikurbankan dalam kegiatan ini. Seluruh hewan kurban telah melalui proses pemilihan dan pemeriksaan oleh panitia sejak dua hari sebelum pelaksanaan. Panitia memastikan bahwa setiap hewan memenuhi syarat syariat, khususnya dari sisi usia dan kesehatan, guna menjamin kualitas ibadah kurban.

Kekompakan dan kerja sama tim menjadi kunci keberhasilan kegiatan ini. Seluruh anggota DPC terlibat aktif dan dibagi tugas secara merata, mencerminkan semangat kebersamaan dalam melayani masyarakat. Meski demikian, pelaksanaan kurban tidak luput dari sejumlah tantangan, seperti keterbatasan alat modern untuk penyembelihan serta waktu pelaksanaan yang berdekatan dengan Salat Jumat, yang sempat menunda beberapa tahapan teknis.

Namun berkat pengalaman dan semangat untuk terus belajar, seluruh tahapan kurban dapat dilaksanakan dengan baik. Dukungan dari pemerintah desa dan masyarakat setempat turut memperkuat suasana kebersamaan dan memperlancar seluruh rangkaian kegiatan.

Ketua Panitia, Ustadz Zaenul, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran kegiatan ini.

"Alhamdulillah robbil 'alamin, kesan kurban tahun ini sangat menyenangkan sekaligus mendebarkan karena memikul sebuah amanah. Proses pelaksanaannya menuntut kami untuk terus berdoa dan berserah diri kepada Allah," ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya evaluasi untuk perbaikan ke depan.

"Pelaksanaan kurban tahun ini sudah sangat baik, namun tetap perlu dilakukan evaluasi agar ke depan menjadi lebih baik dan lebih baik lagi," tambahnya.

Mengakhiri keterangannya, Ustadz Zaenul menyampaikan harapan besar agar kegiatan ini dapat terus ditingkatkan.

"Semoga ke depan kita mampu melaksanakan kelompok kurban yang lebih banyak lagi, dan semoga kekompakan para ikhwan tetap terjaga, baik di momen kurban maupun di hari-hari lainnya."

Keberhasilan penyelenggaraan kurban oleh DPC Wahdah Islamiyah Bulukumpa ini menjadi refleksi komitmen mereka dalam menjalankan syiar Islam secara konsisten. Diharapkan kegiatan serupa terus memberikan manfaat, memperkuat ukhuwah, dan membawa keberkahan bagi umat.

Laporan : Edi Kriswan
Editor: Rahman AL

bulukumba.wahdah.or.id  Bulukumba, 26 mei 2025. Dalam upaya memperkuat pembinaan umat secara menyeluruh, DPD Wahdah Islamiyah Bulukumba kembali menunjukkan komitmennya melalui penyelenggaraan sejumlah kegiatan keilmuan dan keagamaan yang berlangsung selama dua hari, Sabtu–Ahad, 24–25 Mei 2025 (27 Zulqaidah 1446 H). Seluruh rangkaian kegiatan dipusatkan di Masjid Ar-Rahmah, Jl. Merpati, Kelurahan Caile, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba.

Kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi sinergis antara tiga departemen strategis di lingkungan DPD Wahdah Islamiyah Bulukumba, yakni Departemen Dakwah, Departemen Kaderisasi, serta Departemen Koordinasi dan Pembinaan Murabbi (LKPM). Tujuan utama pelaksanaannya adalah untuk meningkatkan pemahaman keislaman masyarakat, mempererat ukhuwah Islamiyah, serta menguatkan kapasitas kader dan murabbi sebagai pilar utama pembinaan umat.

Rangkaian Kegiatan

1. Konsultasi Syariah

Kegiatan ini dilaksanakan pada Ahad pagi, 25 Mei 2025, menghadirkan dua narasumber dari Dewan Syariah Wahdah Islamiyah, yaitu Ustaz Muhammad Yusuf Dain Yunta, Lc., M.A. (Bendahara Departemen Dakwah DPW Wahdah Islamiyah Sulsel) dan Ustaz Abdullah Nazhim Hamid, Lc., M.H. Forum ini menjadi wadah interaktif bagi jamaah untuk mengkonsultasikan berbagai persoalan fikih dan problematika kehidupan sehari-hari secara langsung kepada para asatidz.

2. Tarbiyah Gabungan (TarGab)

Diselenggarakan pada Sabtu sore, 24 Mei 2025, dengan tema “Ushul Iman”. Dalam pemaparannya, Ustaz Abdullah Nazhim Hamid menekankan pentingnya pemahaman terhadap prinsip-prinsip dasar keimanan sebagai landasan dalam membentuk karakter individu dan masyarakat yang kuat secara spiritual. Kegiatan ini diikuti oleh para kader dan jamaah sebagai bagian dari pembinaan ruhiyah dan intelektual.

3. Daurah Tarbiyah Murabbi

Diperuntukkan khusus bagi para murabbi, daurah ini digelar pada Sabtu siang, 24 Mei 2025, dengan tema “Murabbi Tangguh: Membangun Ketahanan Mental dan Fisik dalam Dakwah”. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesiapan para murabbi dalam menjalankan peran strategis sebagai pembina umat, baik secara spiritual, emosional, maupun fisik.

Testimoni dan Apresiasi

Ketua DPD Wahdah Islamiyah Bulukumba, Ustaz Jusman M., S.Pd., M.M., menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kesuksesan kegiatan ini. “Kami berharap kegiatan ini memberikan dampak positif dalam meningkatkan kesadaran keagamaan dan mempererat ukhuwah di tengah masyarakat,” ujarnya.

Ketua Panitia sekaligus Ketua Departemen Dakwah, Ustaz Arsyul Ikram Ar-Rasyid, S.H., menyampaikan bahwa kegiatan Konsultasi Syariah diharapkan mampu memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat dalam mengamalkan ajaran Islam serta menjadi solusi yang tepat atas berbagai persoalan sesuai dengan tuntunan syariat.

Ia menambahkan bahwa salah satu tantangan yang dihadapi adalah rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kegiatan seperti ini. “Hal ini terlihat dari jumlah peserta yang hadir, yang masih sangat sedikit dibandingkan jumlah penduduk Bulukumba, khususnya di Kecamatan Ujung Bulu dan sekitarnya. Padahal, kegiatan semacam ini sangat penting karena menyentuh langsung permasalahan kehidupan masyarakat sehari-hari yang berkaitan dengan hukum Islam.”

Lebih lanjut, ia berharap peserta yang hadir dapat menyampaikan kembali informasi yang diperoleh kepada keluarga dan lingkungan masing-masing. “Harapannya, pemahaman yang diperoleh bisa ditransfer kepada mereka yang tidak sempat hadir, sehingga manfaat kegiatan ini dapat tersebar lebih luas di tengah masyarakat,” pungkasnya.

Ketua Departemen Kaderisasi, Ustaz Supriadi Nasir, S.Pd., menegaskan bahwa kegiatan TarGab memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan kualitas kader. “Ini merupakan bagian dari dua tugas utama Departemen Kaderisasi, yakni memastikan kuantitas kader sesuai target, serta meningkatkan kualitas kader melalui kegiatan yang menambah wawasan keilmuan. Materi-materi yang disampaikan juga dibawakan oleh para ustaz yang memiliki kompetensi di bidangnya, khususnya dalam aspek syariah, akidah, dan manhaj Wahdah Islamiyah.”

Ia juga menyampaikan bahwa antusiasme kader terhadap kegiatan ini mencerminkan keinginan untuk terus meningkatkan kapasitas diri. “Kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antar kader dari berbagai halaqah tarbiyah, baik akhwat maupun ikhwah. Momen ini memperkuat ukhuwah dan mempererat kebersamaan dalam perjuangan dakwah, sehingga kita saling melengkapi dan menguatkan untuk terus istiqamah di jalan dakwah ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Departemen LKPM menegaskan pentingnya peran murabbi dalam pembinaan umat. “Murabbi adalah garda terdepan dalam proses tarbiyah. Oleh karena itu, daurah ini kami laksanakan untuk memperkuat ketangguhan mental dan spiritual para murabbi agar dapat menjalankan perannya secara optimal,” ujarnya.

Di akhir kegiatan, Ustaz Arsyul Ikram Ar-Rasyid, S.H., menyampaikan terima kasih atas dukungan seluruh pihak yang telah berkontribusi. “Semoga kegiatan ini tidak hanya menjadi rutinitas, tetapi menjadi langkah nyata yang berdampak langsung dalam meningkatkan kualitas umat,” harapnya.

Segala puji bagi Allah Ta’ala yang telah memudahkan terselenggaranya kegiatan ini. Sinergi antara dakwah, kaderisasi, dan pembinaan murabbi merupakan bukti nyata komitmen DPD Wahdah Islamiyah Bulukumba dalam membina umat secara menyeluruh. Para murabbi tidak hanya berperan sebagai penyampai ilmu, tetapi juga sebagai teladan dan pembimbing umat. Semoga kegiatan ini menjadi amal jariyah yang terus mengalir pahalanya, memperkuat barisan pembina umat, dan melahirkan generasi yang tangguh dalam iman, ilmu, dan amal.
Reporter: Rahman AL
Editor: Admin bulukumba.wahdah.or.id

bulukumba.wahdah.or.id Bulukumba,25 mei 2025 — Dalam rangka memperkuat pemahaman umat terhadap hukum-hukum Islam dan menjawab berbagai persoalan syariah, Wahdah Islamiyah Bulukumba melalui Departemen Dakwah menyelenggarakan kegiatan Konsultasi Syariah Bersama Dewan Syariah Wahdah Islamiyah. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada Ahad, 25 Mei 2025 (27 Zulqaidah 1446 H), bertempat di Masjid Ar-Rahmah, Jln. Merpati, Kel. Ceile, Kec. Ujung Bulu, Bulukumba, mulai pukul 08.00 WITA hingga selesai.

Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber utama, yakni Ust. Muhammad Yusuf Dain Yunta, Lc., M.A., yang juga menjabat sebagai Bendahara Dep. Dakwah DPW Wahdah Islamiyah Sulawesi Selatan, serta Ust. Abdullah Nazhim Hamid, Lc., M.H., Ketua LPKM DPD Wahdah Islamiyah Makassar. Keduanya juga merupakan dosen di STIBA Makassar dan dikenal aktif menjawab berbagai persoalan umat dalam bidang fiqih dan syariah.

Menariknya, acara ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya. Selain itu, juga ditawarkan kelas belajar Islam intensif DIROSA (Bimbingan Mengaji dari Nol) dengan total 20x pertemuan. Masyarakat diimbau untuk memanfaatkan kesempatan ini dan menyiapkan pertanyaan-pertanyaan terbaik untuk dikonsultasikan langsung kepada para ahli syariah. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui kontak resmi panitia di nomor 0821 9411 3780.
Reporter: Rahman AL
Editor: Admin bulukumba.wahdah.or.id

bulukumba.wahdah.or.id  BULUKUMBA,17 mei 2025– Departemen Pembinaan dan Pemberdayaan Keluarga Sakinah (P2KS) DPD Wahdah Islamiyah Bulukumba bersama Unit P2KS Muslimah Wahdah Daerah (MWD) Bulukumba menggelar kegiatan Taklim Sakinah bertema “Membangun Mentalitas Keluarga Dai/Daiyah” pada Sabtu (17/05/2025) ba’da Ashar di Rumah Qur’an (RQ) Al-Aulad, Jl. Matahari, Lorong 5, Caile, Bulukumba.

Kegiatan ini dihadiri oleh para dai dan daiyah dari berbagai elemen pengurus DPD, DPC, serta kader Wahdah Islamiyah. Taklim Sakinah bertujuan untuk memberikan pemahaman dan penguatan peran keluarga dalam mendukung dakwah, khususnya bagi para dai dan daiyah yang menjadi garda terdepan dalam membina umat.

Ketua DPD Wahdah Islamiyah Bulukumba, Ustad Jusman M., S.Pd., M.M., yang juga bertindak sebagai pemateri, menyampaikan pentingnya peran keluarga dalam membentuk ketahanan mental dan spiritual dai/daiyah dalam menjalankan tugas dakwah.

“Agar keluarga kuat dan dakwah juga kuat, maka keduanya harus berjalan seiring dan saling menguatkan. Caranya adalah dengan menuntut ilmu tentang keluarga, menjaga keharmonisan, serta memahami manfaat mendapatkan wawasan tentang keluarga, yang dapat mewujudkan keharmonisan dan menjaga ketahanan keluarga,” jelas Ustad Jusman.

Lebih lanjut, beliau juga menegaskan pentingnya menghadirkan lembaga dan program yang mendukung ketahanan keluarga dai dan daiyah.

“Peran dai/daiyah dalam hal ini adalah membuat lembaga khusus yang menangani masalah keluarga, seperti LP2KS DPD dan P2KS MWD. Selain itu, mereka juga dapat mengadakan daurah dan Taklim Sakinah, pembekalan pra-nikah, dan konseling keluarga untuk memperkuat keluarga dan dakwah,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana edukasi dan refleksi bagi para dai dan daiyah dalam menghadirkan keteladanan dari lingkup terkecil, yaitu rumah tangga.

“Kami berharap kegiatan ini menjadi ruang belajar bersama tentang pentingnya mentalitas dan kestabilan emosional dalam keluarga dakwah. Ketika keluarga kokoh, maka dakwah pun insya Allah akan kuat dan berkelanjutan,” ujarnya.

Kegiatan ini juga mendapat respon positif dari peserta Taklim Sakinah, Muhammad Isdamir, S.Pd, menyampaikan "Harapan saya dari Taklim Sakinah ini adalah penyegaran ruhani bagi dai dan daiyah dalam membangun keluarga sakinah, mawaddah, wa rahmah. Saya berharap taklim ini membekali peserta dengan pemahaman mendalam tentang peran keluarga dalam dakwah. Manfaat yang saya peroleh adalah peningkatan ilmu, motivasi, dan semangat baru. Insya Allah, saya akan menerapkan pengetahuan ini untuk memperbaiki komunikasi keluarga, membangun suasana rumah Islami, dan meningkatkan kolaborasi dengan sesama dai."ujarnya.

Taklim Sakinah ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kualitas spiritual keluarga dai/daiyah dalam menjalankan perannya sebagai pendakwah. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat yang besar, khususnya bagi para pengurus dan peserta yang hadir, serta menjadi langkah awal untuk penguatan dakwah dari dalam keluarga.
Reporter: Rahman AL
Editor: Admin bulukumba.wahdah.or.id

bulukumba.wahdah.or.id Bulukumba, 14 mei 2025 — Yayasan Wahdah Islamiyah Bulukumba (YWIB) berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan Islam melalui SMP IT dan SMA IT Wahdah Islamiyah Bulukumba. Dengan fokus pada pengembangan keilmuan, keagamaan, dan pembentukan karakter berakhlak mulia, sekolah ini menawarkan pendidikan berkualitas. Program unggulan meliputi hafalan Al-Qur'an, menjadikan siswa hafidz/hafidzah setelah menyelesaikan pendidikan.

SMP IT dan SMA IT Wahdah Islamiyah Bulukumba menjadi pilihan utama bagi orang tua yang menginginkan pendidikan Islam berkualitas bagi anak-anak mereka. Selain program hafalan Al-Qur'an, sekolah ini juga menawarkan berbagai program unggulan lainnya yang dirancang untuk membentuk siswa yang berkarakter, cerdas, dan berakhlak mulia.

Informasi dan Pendaftaran:

Contact person: Ust.Arwan (085-298-442-172).

Dengan pendidikan ini, diharapkan dapat membentuk generasi yang berakhlak mulia, berilmu, dan cerdas.
Reporter: Rahman AL
Editor: Admin bulukumba.wahdah.or.id

bulukumba.wahdah.or.id  Bulukumba,12 mei 2025 — Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Wahdah Islamiyah Gantarang sukses menggelar Musyawarah Kerja Cabang (Mukercab) IV pada Senin, 15 Dzulqa'dah 1446 H/12 Mei 2025 M. Acara ini dihadiri oleh pengurus DPC Wahdah Islamiyah Gantarang dan undangan lainnya, termasuk Wakil Ketua Bidang 2 DPD WI Bulukumba, Ust. Dr. Sukwan, S.Sos, S.Pd, M.Pd.

Mukercab IV ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja organisasi melalui evaluasi program tahun lalu dan pembentukan struktur pengurus baru. Dalam upaya meningkatkan kinerja organisasi, dipilih pengurus yang kompeten di departemen atau lembaga yang ada di DPC untuk menyusun program satu tahun ke depan.

Ketua DPC Wahdah Islamiyah Kec. Gantarang, Ust. Abdul malik menyampaikan bahwa "pemilihan pengurus yang kompeten merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kinerja organisasi. Mudah-mudahan pengurus yang terpilih dapat melaksanakan tugas dengan baik dan menyusun program yang sejalan dengan kebutuhan umat, khususnya dalam bidang keagamaan," ujarnya.

Muhammad Ali Abu Dihyah, Ketua Departemen Dakwah DPC Gantarang, menekankan pentingnya istiqomah dalam menjalankan lembaga dakwah. "Semoga Allah Subhanahu Wata'ala mengistiqomahkan kami dalam lembaga dakwah ini untuk terus berjuang memperbaiki diri dan bisa juga menularkan kebaikan untuk ummat," ujarnya.Muhammad Ali Abu Dihyah, Ketua Departemen Dakwah DPC Gantarang.

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang 2 DPD WI Bulukumba, Ust. Dr. Sukwan, S.Sos, S.Pd, M.Pd, berharap agar pengurus di DPC tetap semangat mengurus dakwah sehingga dakwah ke depan semakin merata ke seluruh pelosok daerah Bulukumba."ujarnya.

Wakil Ketua Bidang 2 DPD WI Bulukumba, Ust. Dr. Sukwan, S.Sos, S.Pd, M.Pd, .

Mukercab IV DPC Wahdah Islamiyah Gantarang merupakan contoh konkret dari upaya organisasi untuk memperkuat komitmen dan meningkatkan sinergi antar anggota, sehingga dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momentum penting bagi organisasi untuk meningkatkan kinerja dan menyusun program-program kerja yang memberikan manfaat positif khusus bagi masyarakat Gantarang dan masyarakat yang ada di Kabupaten Bulukumba. Dengan demikian, organisasi dapat terus berkontribusi dalam membangun dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Reporter: Rahman AL
Editor: Admin bulukumba.wahdah.or.id

bulukumba.wahdah.or.id  Bulukumba,12 mei 2025 — Pimpinan Pusat Garda Pembela Ummat dan Bangsa (GARUDA INDONESIA) menggelar Reuni Akbar Nasional dan Konsolidasi di Pantai Lowita, Kabupaten Pinrang, pada 11-12 Mei 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari 100 peserta dari berbagai daerah di Indonesia dan bertujuan memperkuat silaturahmi dan komitmen anggota dalam menjalankan aktivitas organisasi, serta meningkatkan kerja sama dan sinergi antar anggota. Selama dua hari, kegiatan ini diisi dengan berbagai agenda program yang telah disepakati, termasuk shalat berjamaah di masjid, shalat lail, taliim subuh, konsolidasi antar pengurus, makan bersama, rihlah khas Garuda Indonesia, diskusi, sharing session, dan kegiatan keakraban. Kegiatan ini bertujuan mempererat hubungan antar anggota dan meningkatkan kapasitas organisasi.

"Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi kami untuk meningkatkan kerja sama dan sinergi antar anggota," kata Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan, Ustaz Bambang Suprianto. "Kegiatan ini sangat penting untuk kemajuan organisasi."

Sementara itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat Garda Pembela Ummat dan Bangsa (GARUDA INDONESIA), Syandri Sya'ban, Lc., M.A., menyatakan bahwa organisasi ini berkomitmen untuk terus menjadi organisasi yang solid dan berpengaruh dalam masyarakat. "Melalui konsolidasi dan reuni akbar ini, kami menunjukkan bahwa kerja sama dan komitmen adalah kunci utama untuk mencapai kemajuan dan kesuksesan organisasi," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Syandri Sya'ban, Lc., M.A. juga menyampaikan rencana strategis organisasi untuk mencapai target seribu anggota baru pada tahun 2025. "Kegiatan konsolidasi diharapkan dapat berkumpul di satu tempat untuk memperkuat silaturahmi dan kerja sama. Dalam rangka mencapai target strategis tahun 2025, yaitu seribu anggota baru, kami meluncurkan program CAD (Cari Anggota dua). Insyaallah, Kabupaten Soppeng akan menjadi tuan rumah selanjutnya pada akhir Agustus," ujarnya.

"Kami berharap konsolidasi ini dapat membantu mencari anggota baru dan meningkatkan pengelolaan organisasi yang lebih baik dan profesional. Dengan demikian, roda organisasi dapat terus berjalan dengan lancar dan berdampak positif bagi masyarakat. Kami juga berharap teman-teman dapat lebih aktif mengisi posisi yang diamanahkan dan membawa nilai positif bagi masyarakat," tambahnya.

Dengan terlaksananya Reuni Akbar Nasional dan Konsolidasi, pimpinan pusat Garda Pembela Ummat dan Bangsa Garuda Indonesia). semakin solid dan siap untuk menghadapi tantangan ke depan, serta memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan masyarakat. Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi organisasi untuk meningkatkan kerja sama dan sinergi antar anggota, serta memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan masyarakat.
Reporter: Rahman AL
Editor: Admin bulukumba.wahdah.or.id

bulukumba.wahdah.or.id  Bulukumba, 11 Mei 2025 – LKPM Wahdah Islamiyah Bulukumba menggelar Sosialisasi Gerakan Sejuta Dai (GSD) dengan mengusung tema “Motivasi Dakwah dan Urgensi Tarbiyah dalam Perjuangan Islam”. Bertempat di Pesantren Abu Bakar Ash-Shiddiq, kegiatan ini menghadirkan Ustaz Samhir bin Muhammad Idrus, S.Pd.I., S.H. sebagai narasumber utama.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Ketua Departemen LKPM WI Bulukumba, Ustaz Farid HP, S.Pd.I., S.H., yang menyatakan bahwa "Kegiatan Sosialisasi Gerakan Sejuta Dai (GSD) merupakan upaya untuk memperkenalkan kepada para kader Wahdah Islamiyah tentang pentingnya berdakwah dan mengajak manusia kepada kebaikan. Kegiatan GSD ini dikhususkan kepada para kader yang berada di marhalah tanfizhiyah dan takwiniyah."ujarnya

Beliau juga menambahkan, "Tentu berdakwah adalah salah satu amalan yang mulia dan juga merupakan sunnah para Nabi dan Rasul. Maka sangat disayangkan jika kita menyia-nyiakan amalan yang baik ini. Agar para kader khususnya yang berada di marhalah tanfizhiyah dan takwiniyah bisa lebih bersemangat dan turut serta dalam pelaksanaan kegiatan yang mulia ini." ujarnya, Ustaz Farid HP, S.Pd.I., S.H.Ketua Departemen LKPM WI Bulukumba.

Dakwah dan tarbiyah bukan hanya sekadar aktivitas instrumental, tetapi merupakan substrat spiritual yang mendasari pembentukan karakter dan kepribadian kolektif umat. Melalui internalisasi dan aktualisasi nilai-nilai Islam yang autentik, kita dapat mengonstruksi masyarakat yang harmonis dan berakhlak mulia, serta merealisasikan esensi sejati Islam dalam bingkai rahmatan lil 'alamin.

Dengan terlaksananya sosialisasi ini, LKPM Wahdah Islamiyah Bulukumba berkomitmen untuk terus mendukung dan mengembangkan program-program yang bertujuan memperkuat ukhuwah Islamiyah dan meningkatkan kesadaran umat akan pentingnya peran mereka dalam perjuangan Islam. Diharapkan, kegiatan ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Bulukumba dan sekitarnya.
Reporter: Rahman AL
Editor: Admin bulukumba.wahdah.or.id

bulukumba.wahdah.or.id  Bulukumba, Jum'at 02 Mei 2025 M - Kader dan simpatisan Wahdah Islamiyah (WI) Bulukumba bersama Lembaga Pendidikan SDIT WI Bulukumba menggelar kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan di lapangan kecil belakang SDIT. Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda program kerja khusus organisasi tersebut.

Ust Wawan, Penanggungjawab Kegiatan, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar membersihkan lingkungan, tetapi juga untuk menumbuhkan kesadaran bersama akan pentingnya kebersihan dan pengelolaan sampah. "Kami ingin kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam mendukung program pemerintah sekaligus memberikan pemahaman langsung kepada kader dan simpatisan tentang cara memilah dan menangani sampah," ujarnya.

Kegiatan ini melibatkan kader dan simpatisan WI Bulukumba, termasuk para pengurus lembaga pendidikan SDIT WI. Selain membersihkan lingkungan, kegiatan ini juga dimanfaatkan sebagai ajang edukasi mengenai pengelolaan sampah. Para peserta diberikan edukasi langsung tentang cara membedakan sampah organik dan non-organik, serta langkah-langkah penanganan yang sesuai dan ramah lingkungan.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan memperkuat partisipasi aktif dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan di Bulukumba.

Laporan: Khuzaifah
Editor: Rahman AL